Materi Relationship Mapping
p Memberikan
gambaran umum mengenai siapa yang terlibat dalam proses dan hubungan antar satu
pihak dengan yg lain
p Relationship
map tidak memperhitungkan aktivitas dan urutannya
p Relationship
map dibuat dengan:
n Menggambarkan
berbagai unit, departemen atau individual yang terlibat dalam atau mempengaruhi
proses
n Setiap
hubungan antar bagian dianalisis untuk menentukan tipe hubungan (diwakili
dengan panah yang berbeda
n Elemen
yang tidak mempunyai hubungan dengan elemen lainnya dihapus dari map
n Map
digambar ulang
keterangan symbol mapping pada gambar di bawah ini:
·
KETERANGAN GAMBAR DIATAS :
PROSES SAMPLING
Produk
sampling merupakan produk yang diberikan secara Cuma-Cuma oleh suatu perusahaan
dalam rangka melakukan promosi, produk sampling ini merupakan ciri atau salah
satu contoh produk yang diproduksi oleh perusahaan yang nantinya akan dilakukan
proses penjualan.
Perusahaan
ini dalam melakukan proses sampling terlebih dahulu menyiapkan planing
terstruktur yang akan terkordinasi oleh perusahaan (manufacturing) secara
langsung. Planing tersebut yaitu tentang memproduksi suatu barang, setelah planing
tersebut oleh perusahaan tersetujui selanjutnya akan dilakukan proses pembelian
bahan dasar pembuatan produk, bagian pembelian melakukan pencarian informasi
tentang suplayer yang dapat menyupaly barang yang akan dibutuhkan, kemudian melaporkan informasi suplayer kepada
perusahaan.
bagian Pembelian dengan suplayer melakukan negosiasi lebih lanjut untuk menyatakan permintaan kepada suplayer tentang jenis produk, jumlah produk dan waktu pengiriman. Dalam kesuksesannya suplayer melakukan pengiriman barang yang diminta ke perusahaan.
akan secara intregasi perusahaan menerima barang dari suplayer dan melakukan proses produksi lebih lanjut. Setelah produk jadi, perusahaan memberikan informasi ke bagian penjulan untuk melakukan penjualan kepada konsumen. Sebelum melakukan penjualan bagian penjulan melakukan proses percobaan produk kepada konsumen secara Cuma-Cuma yang biasa disebut sampling. Setelah proses sampling selesai, maka perusahaan akan memperoleh informasi produk seperti apa yang di ingin kan oleh konsumen apakah produk yang di keluarkan perusahaan memenuhi kepuasan konsumen atau tidak , sehingga produk tersebut dapat di tindak lanjuti oleh perusahaan, selanjutnya bagian pembelian dengan konsumen melakukan negosiasi bisnis penjulan dan konsumen akan melakukan proses pemesanan barang kepada bagian pembelian yang akan ditangani oleh perusahaan dengan melakukan pengiriman langsung ke konsumen.
bagian Pembelian dengan suplayer melakukan negosiasi lebih lanjut untuk menyatakan permintaan kepada suplayer tentang jenis produk, jumlah produk dan waktu pengiriman. Dalam kesuksesannya suplayer melakukan pengiriman barang yang diminta ke perusahaan.
akan secara intregasi perusahaan menerima barang dari suplayer dan melakukan proses produksi lebih lanjut. Setelah produk jadi, perusahaan memberikan informasi ke bagian penjulan untuk melakukan penjualan kepada konsumen. Sebelum melakukan penjualan bagian penjulan melakukan proses percobaan produk kepada konsumen secara Cuma-Cuma yang biasa disebut sampling. Setelah proses sampling selesai, maka perusahaan akan memperoleh informasi produk seperti apa yang di ingin kan oleh konsumen apakah produk yang di keluarkan perusahaan memenuhi kepuasan konsumen atau tidak , sehingga produk tersebut dapat di tindak lanjuti oleh perusahaan, selanjutnya bagian pembelian dengan konsumen melakukan negosiasi bisnis penjulan dan konsumen akan melakukan proses pemesanan barang kepada bagian pembelian yang akan ditangani oleh perusahaan dengan melakukan pengiriman langsung ke konsumen.
0 komentar:
Posting Komentar