Jumat, 21 Agustus 2015

RELATIONSHIP MAPPING

Materi Relationship Mapping
p  Memberikan gambaran umum mengenai siapa yang terlibat dalam proses dan hubungan antar satu pihak dengan yg lain
p  Relationship map tidak memperhitungkan aktivitas dan urutannya
p  Relationship map dibuat dengan:
n  Menggambarkan berbagai unit, departemen atau individual yang terlibat dalam atau mempengaruhi proses
n  Setiap hubungan antar bagian dianalisis untuk menentukan tipe hubungan (diwakili dengan panah yang berbeda
n  Elemen yang tidak mempunyai hubungan dengan elemen lainnya dihapus dari map
n  Map digambar ulang
keterangan symbol mapping pada gambar di bawah ini:
·    





KETERANGAN GAMBAR DIATAS :
PROSES SAMPLING
Produk sampling merupakan produk yang diberikan secara Cuma-Cuma oleh suatu perusahaan dalam rangka melakukan promosi, produk sampling ini merupakan ciri atau salah satu contoh produk yang diproduksi oleh perusahaan yang nantinya akan dilakukan proses penjualan.
Perusahaan ini dalam melakukan proses sampling terlebih dahulu menyiapkan planing terstruktur yang akan terkordinasi oleh perusahaan (manufacturing) secara langsung. Planing tersebut yaitu tentang memproduksi suatu barang, setelah planing tersebut oleh perusahaan tersetujui selanjutnya akan dilakukan proses pembelian bahan dasar pembuatan produk, bagian pembelian melakukan pencarian informasi tentang suplayer yang dapat menyupaly barang yang akan dibutuhkan,  kemudian melaporkan informasi suplayer kepada perusahaan.
bagian Pembelian dengan suplayer melakukan negosiasi lebih lanjut untuk menyatakan permintaan kepada suplayer tentang  jenis produk,  jumlah produk dan waktu pengiriman. Dalam kesuksesannya suplayer melakukan pengiriman barang yang diminta ke perusahaan.
akan secara intregasi perusahaan menerima barang dari suplayer dan melakukan proses produksi lebih lanjut. Setelah produk jadi, perusahaan memberikan informasi ke bagian penjulan untuk melakukan penjualan kepada konsumen. Sebelum melakukan penjualan bagian penjulan melakukan proses percobaan produk kepada konsumen secara Cuma-Cuma yang biasa disebut sampling. Setelah proses sampling selesai, maka perusahaan akan memperoleh informasi produk seperti apa yang di ingin kan oleh konsumen apakah produk yang di keluarkan perusahaan memenuhi kepuasan konsumen atau tidak  , sehingga produk tersebut dapat di tindak lanjuti oleh perusahaan, selanjutnya bagian pembelian dengan konsumen melakukan negosiasi bisnis penjulan dan konsumen akan melakukan proses pemesanan barang kepada bagian pembelian yang akan ditangani oleh perusahaan dengan melakukan pengiriman langsung ke konsumen.

0 komentar:

Posting Komentar